Beberapa jenis majas termasuk dalam majas sindiran, antaranya sinisme, sarkasme, dan ironi. 3. Majas Penegasan Majas penegasan salah satu jenis majas bertujuan menyatakan hal secara tegas. jenis majas termasuk dalam majas penegasan, antaranya aliterasi, pleonasme, dan repetisi.
Majas Sinisme majas sindiran ironi, agak kasar. Contoh: - Muak mendengar kata-katamu. - Kamu pandai, tak perlu nasihat lagi. C. Majas Sarkasme. Majas Sarkasme majas sindiran kasar kata-kata tidak sopan. Contoh: - Dasar otak u**ng kamu.
Contoh Majas Sarkasme bawah merupakan contoh kalimat mengandung majas sarkasme. Jangan suruh datang rumahnya kotor itu. Kasihan badanku nanti alergi. Pemalas bangun! siang ini makin mendengkur saja! boleh mengaku sebagai wanita terhormat. Tapi penampilannya membuktikan wanita murahan .
Secara umum, majas tersebut dibagi menjadi lima macam, yaitu: (1) majas sindiran majas ironi, (2) majas sinisme, (3) majas sarkasme, (4) majas satire, dan (5) majas innuendo. Berikut penjelasannya secara rinci. 1. Majas Sindiran Majas Ironi. Majas sindiran majas ironi termasuk dalam salah satu jenis majas sindiran.
Contoh Majas Sarkasme Dasar otak udang, disuruh melakukan pekerjaan mudah ini kau tidak bisa. apa kau bisa? Cepat kesini, tadi kupanggil saja kau asyik bermain disitu. kau tak punya telinga? perlu seret kau kesini? Biarkan dia bermimpi, hanya saja ia bisa.
Sebagai contoh majas sinisme ungkapan gentong seseorang gemuk. Padahal kenyataannya tidak orang gemuknya sampai berbentuk gentong. Perumpamaan digunakan berlebihan. Meski hal sangat biasa digunakan. Contoh majas sinisme seringkali membuat merasa tersinggung.
Contoh majas sinisme: Muak mendengar kata-katamu. Kamu pandai, tak perlu nasihat lagi. memang yang pintar pendapat-pendapat tidak gunanya! Kamu pintar, kan? masih bertanya kepadaku? akan mematahkan tanganmu kejadian terulang. Rambutmu kasar seperti sapu ijuk.
Contoh majas sindiran jenis majas sinisme: Kau memang halus budi, sampai tega menendang anak kucing. Perasaanmu halus ya, setelah memakinya depan umum kemarin, bisa-bisanya bersikap sok manis lagi. Teruskan gengsimu, bisa berhutang kan? memang baik hati, teman kasar dan temperamental tetap ditemani.
Ironi, sinisme, sarkasme, dan satire gaya bahasa termasuk dalam gaya bahasa kiasan. Kita mungkin mendengar berkata Ih, sinis banget, deh, lo! Bahasanya sarkas banget! Terkadang, sinis dan sarkas pun diganti satire. Ketiganya perlu dibedakan. Sinis, sarkas, dan satire punya ciri masing-masing.
Sarkasme majas gaya bahasa mengandung sindirian menggunakan kata-kata kasar dan tajam. Penggunaan sarkasme bisa berupa kata-kata pedas, cemoohan, ejekan menyakiti hati lain. Sarkasme berasal bahasa Yunani, "sark" berarti "daging", dan "asmos" berarti "merobek".
Majas Sarkasme menyampainkan sindiran sifatnya kasar dan mencela . Majas hampir sama majas ironi dan sinisme , majas Sarkasme lebih kasar. Ciri ciri majas sarkasme memiliki gaya bahasa mengandung olok olokan sindiran pedas dan menyakiti hati. contoh majas sarkasme Contoh Majas Sarkasme